Malam ini kami melaksanakan kelas kedua bersama narasumber yang luar biasa yaitu Ibu Hati Nurahayu, S.Pd.
Beliau adalah guru di SMP/SMA karakter UBA Boarding School. Dengan pengalaman yang luar biasa, beliau berkenan memberikan materi pada kami di kelas menulis bersama Omjay.
Materi dari beliau antara lain adalah mengubah PTK menjadi buku. Beberapa poin penting malam ini adalah sebagai berikut :
1. Semua guru pastinya terutama yang diwajibkan menulis biasanya bagi PNS untukmemenuhi naik pangkat. Susah susah gampang dalam menyusun atau menentukan latar belakang menentukan PTK. Itu modal atau titik awal yang menentukan PTK dapat dilakukan
2. Lalu setelah membuat PTK dapatkah kita mendapatkan nilai PAK versi lain, ini terutama bagi PNS. selain artikel untuk dijurnalkan, dapat pula kita jadikan buku. Buku ini memiliki kebermanfaatan lain juga sebagai bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga.
3. Banyak versi dan ciri khas setiap guru dalam menyusun PTK. Naskah yang beliaunterima tidakbbm langsumg diterbitka tetapi mengubah terlebih dahulu selayaknya buku yang lebik oke penampakannya untuk dibaca, juga menarik.
4. Dalam mengubah PTK menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita. atau lebih memperluas isi bacaannya. tentunya berdasarkan sumber yang relevan
Beberapa tips dan saran dari ibu Hati
1. Menulis PTK boleh dilakukan oleh dua orang.
2. Pastinya untuk mengubah buku menjadi PTK, perlu banyak membaca buku best seller, bagaimana mereka menyajikan materi untuk menjadi sebuah buku. melihat tata letak sebuah buku agar lebih menarik dibaca.
3. Beberapa bagian yang sebaiknya ditiadakan dari PTK yang akan dijadikan buku yaitu kata-kata PTK pada bagian pendahuluan. Kemudian bagian yang ditambahkan adalah di materi kata kunci PTK kita. misalkan judul implementasi *Media stearofom pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas* kita kembangkan tentang Media (Pengetian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya)
5. Upayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi buku. bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing yang berbeda sesuai penggalaman dan bacaannya yang dia dapat.
6. Mengubah PTK menjadi buku itu PTK keseluruhan kita masukkan dalam buku
7. Untuk data grafik boleh dimasukkan..itu bukti telah diterapkan atau diaplikasikan di kelas, tidak masalah
8. Satu PTK bisa menjadi satu buku, begitu pula satu best practice bisa menjadi satu buku.
Kesimpulan materi malam ini adalah
Agar KTI kita lebih double manfaat, dibukukan lebih baik dan bisa dibaca oleh pendiidk lainnya, daripada berbagi file PTK kita, dibukukan memiliki ISBN dan menjadi karya kita tak lekang oleh waktu.
Semakin Literatnya Penulis Akan Semakin OKE Buku Yang Dia Tulis
*Karena literasi rangkaian membaca, berpikir dan menulis*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aryanta
Kata Aryanta bermakna tegas, pendirian kuat, cenderung kaku dan keras kepala. Karena ada makna negatif, maka kami tambahkan nama Damar dala...
-
Tanpa terasa, pertemuan malam ini adalah pertemuan ke 18 di kelas menulis bersama Omjay. Setiap Senin, Rabu dan Jumat kelas ini menjadi satu...
-
Awal bulan Juli, saya masih bersemangat sekali untuk mengikuti kegiatan di Kelas Menulis bersama Omjay. Malam ini seakan mendapat semangat b...
-
Setelah berhari-hari hujan setia menemani kelas menulis, Alhamdulillah malam ini dipertemuan yang kesebelas cuacanya cerah. Walau agak teras...
Keren bu..
BalasHapusTetap semangat dan salam kenal 😊
Terima kasih pak 🙏
HapusKeren Bu....👍👍👍👍
BalasHapusTerima kasih ibu 🙏
HapusTerima kasih ibu...
BalasHapusalhamdulillah,benar ibu semakin banyak kita literasi maka semakin banyak resensi dan ide yang kita dapatkan ,terimakasih
BalasHapusSiap ibu...terima kasih 🙏🙏
HapusHore..udah pintar ngeblog semua nih...jgn lupa berkunjung jg ..ya
BalasHapusKeren bu, salam kenal
BalasHapus