Kamis, 04 Juni 2020

Resep Pecak Ala Mamak

Dulu waktu kecilku, aku adalah anak yang tidak menyukai masakan pedas. Mau yang cabe berapapun, pasti kubilang pedas. Dan ini membuat mamak kerepotan saat menyiapkan makanan. Hingga suatu pagi kulihat menu yang benar-benar menggiurkan. Warnanya merah, tapi aromanya tidak menyengat seperti aroma cabe. Ada warna hijau yang aku belum tau itu apa. Cuma warna putih yang jelas terlihat dari santan. Yang paling mencolok adalah wangi jahe yang benar-benar sedap.
Kudekati menu itu dan kucoba, rasanya tidak pedas. Gurih dan sedap dari aroma jahe. Ternyata yang hijau tadi adalah terong.
Saat kutanyakan apa nama menu mamak kali ini, mamak menjawab itu namanya "PECAK". Menurut mamak itu adalah masakan dari daerah bapak yang memang berasal dari Linggapura, Brebes. Jadilah itu menu yang paling sering dibuat mamak karena aku tidak pernah lagi protes dengan pedas. Mungkin juga menu itu yang mengenalkan aku pedas itu nikmat.
Cara membuatnya juga sangat sederhana. Cukup bahan yang mau dibuat Pecak, misal tempe atau terong, dikukus bersamaan dengan bumbunya. Bumbunya cukup cabe keriting, bawang merah dan jahe. Setelah matang, bumbu diulek sambil ditambahkan garam. Masukkan tempe atau terong tadi ke ulekan bumbu, kemudian siram dengan santan.
Untuk santannya, cukup peras parutan kelapa dengan air matang saja. Tidak perlu direbus. Pastikan tangan dalam kondisi bersih ya...

Sekian menu masakan mamak yang ku bagikan kali ini.
Untuk terong atau tempe, bisa juga dibakar. Jadi tidak hanya dikukus.
Terima kasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aryanta

 Kata Aryanta bermakna tegas, pendirian kuat, cenderung kaku dan keras kepala. Karena ada makna negatif, maka kami tambahkan nama Damar dala...