Rabu, 01 Juli 2020

Resume Kuliah Online 14

Awal bulan Juli, saya masih bersemangat sekali untuk mengikuti kegiatan di Kelas Menulis bersama Omjay. Malam ini seakan mendapat semangat baru, saya mengawali dengan mengisi daftar hadir. Ditemani sinar rembulan yang masih belum penuh di kota Jogjakarta ini, saya mengikuti paparan materi, diskusi dan sharing sambil ditemani buah hati saya.


Malam ini kami akan sharing bersama bapak Firman. Secara lengkap, profil beliau dapat kita lihat Blog Pak Firman.
Malam ini kami akan berkenalan dengan Freewriting. Freewriting adalah teknik menulis cepat tanpa hambatan. Bagaimana jika kita ditantang untuk menulis 5 halaman setiap hari? Secara umum memang menulis sebanyak 5 halaman itu memutuhkan waktu berjam-jam belum lagi nanti efeknya ketemu dengan rasa bosan yang membelenggu. Dan itu memang penyakit hampir menghinggapi hampir semua penulis baik yang baru belajar nulis seperti saya ataupun mungkin penuis yang sudah menjadi penulis handal.
Bahaya penyakit ini adalah biasanya diawali menyerang ke pikiran, cirinya tiba-tiba ide yang kita punya hilang entah kemana. Lalu bingung harus nulis apa lagi, puyeng, dan sederet saudara-saudaranya. Dan nanti dampak endingnya yaitu kita akan capek, lelah, dan malas untuk menulis.
Terkadang saat malas menghinggapi, ketika mau nulis lagi, tiba-tiba mendadak mendapatkan ide yang baru. Lalu kita mulai menulis dan ditengah jalan sebelum ide baru yng menurut kita lebih bagus itu belum selesai ditulis, tiba-tiba muncul ide baru lagi. Dengan alasan dan pikiran kita sama seperti pertama, yaitu ide baru tersebut lebih lebih dan lebih bagus dari ide pertama.  Ide tadi yang katanya bagus, yang belum selesai ditulis juga dan terus seperti itu  mandeg lagi, mandeg lagi tidak ada kelar-kelarnya.
Kondisi seperti itu dalam dunia kepenulisan biasa disebut dengan Lingkaran Setan Kebuntuan
Bahkan mungkin saja, nanti muncul ada pemikiran bapak-ibu, dan kita semua, jangan-jangan saya tidak ada bakat untuk menjadi penulis.
Dengan Freewriting, pak Firman akhirnya bisa keluar dari masalah seperti diatas.
Untuk dapat memahami dan menerapkan Freewriting, malam ini kami diberikan sebuah ilustrasi.
Apa yang akan dilakukan jika kita sudah terlambat hadir dalam suatu ujian namun soal-soal ujian tetap harus dijawab? Hal yang dapat kita lakukan adalah dengan mempercepat menjawab soal-soal karena kejar-kejaran dengan waktu. Inilah gambaran singkat tentang Freewriting.

Kamipun langsung dipersilakan memulai sesi tanya jawab/diskusi. Dengan dipandu ibu moderator yaitu ibu Fatimah (namun untuk malam ini Mr Bams yang share ke grup 12), kamipun memulai tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang dijawab malam ini antara lain:

  1. Langkah pertama melakukan Freewriting adalah segera tuliskan ide yang muncul. Kapanpun dan dimanapun ide itu muncul, segeralah untuk menulis.
  2. Solusi keluar dari kebuntuan adalah menuliskan ide begitu ide muncul. Setelah ada waktu barulah kita cek dan ricek. Jangan memanfaatkan waktu luang, namun luangkanlah waktu.
  3. Kadang pada awal memulis, kita berada pada tahap sulitnya menemukan ide yg pas, dan kira-kira bagus ga ya untuk di baca. Yakinlah bahwa tulisan jelek, kurang bagus, bagus, atau sejenisnya pokoknya harus ditulis. Kemudian buatlah outline dan menulislah tahap demi tahap dari outline yang sudah dibuat. Hingga jadilah suatu karya dari tulisan kita.
  4. Untuk menentukan ide mana yang akan kita eksekusi menjadi tulisan yang enak dibaca, maka tuliskan ide yang paling dikuasai dan dikenal. Karena jika kita mengenal dan menguasai suatu hal, maka bahasa kita juga akan lebih dapat diterima oleh pembaca.
  5. Jika dalam menulis tiba-tiba muncul ide baru, lebih baik jika dibiarkan dulu. Selesaikan dulu yang sudah kita tulis, baru lanjutkan dengan ide baru tadi setelah selesai.
  6. Dalam menulis, kalimat-kalimat yang tidak nyambung, salah ketik, dan lain-lainnya sering terjadi. Teruslah menulis dan selesaikan. Setelah itu baru cek dan ricek lagi. *Menulis* dengan *Editing* adalah dua ilmu yang berbeda.
  7. Secara sederhana Freewriting, pokoknya tulis secepat-cepatnya terhadap ide yang muncul. Jangan takut salah, jangan takut keliru, takut jelek hasilnya, apalagi takut salah ketik. Pokoknya tulis dan tulis sampai habis. Modal utamanya ide, dan ide bisa muncul dari mana saja. Tulis saja sampai selesai. Hal-lain lain dalam freewriting nanti pada saat proses editing.
  8. Hasil tulisan yang berkualitas atau kurang berkualitas biasanya, bisa ditentukan dari faktor ide yang muncul. Jika ide yang muncul bagus dan berkualitas, lalu lanjut dengan outline yang berkulaitas, maka hasil tulisan juga akan tidak jauh dari situ, yaitu bagus dan berkualitas. Dalam prakteknya menulis berkualitas terkadang menuntut kita agar mengikuti, mematuhi dan lain-lain sebelum tulisan itu selesai ditulis. Sehingga tulisan kita akhirnya tidak bisa kelar atau selesai. Nah dengan freewriting ini akan mujarab menjawab atau solusi itu. Adapun misal ada yang kurang enak, atau sekiranya kuran pas dll, nanti bisa di lanjut pada tahap editing.
Tak terasa waktu diskusi kami sudah selesai. Tibalah saatnya Pak Firman menyimpulkan. Adapun kesimpulan malam ini adalah
Rasa bosan adalah penyakit yang sangat berbahaya melebihi covid 19. Hati-hati dan waspada dia menyerang dengan tiba-tiba maka kita harus pupuskan dengan coba dan coba lagi.
Sampai kapan kita harus mencoba maka jawabannya sampai kita sukses.
Yakin dan percaya lah, siapa pun bisa jadi apa pun asalkan dia mau berusaha dan berdoa dan kunci utamanya adalah percaya diri
Terus lah menulis dan menulis jangan pernah berhenti. Wujud kan cita cita untuk menerbitkan buku

Inilah akhir dari kegiatan kami malam ini. Ilmu yang sangat bermanfaat..
Terima kasih Pak Firman...
Terima kasih Omjay...
Terima kasih ibu Fatimah...
Terima kasih Mr Bams...
Dan pastinya terima kasih juga bapak dan ibu guru hebat sekalian...🙏

Semoga tulisan ini bermanfaat...🙏

32 komentar:

  1. mari kita belajar menulis bebas atau freewriting bersma pak firman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Omjay...
      InsyaAllah siap...🙏

      Hapus
  2. Insya Alloh dengan melalui komen komen seperti ini saya jadi ada keinginan utk belajar menulis... Trmksh Oom.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Omjay memang benar-benar menginspirasi ya pak...
      Terima kasih sudah berkenan mampir pak...🙏

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Langsung jos. Freewriting banget. Kunjungi juga ya blog httos://nurainiahwan.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu...🙏
      Sudah mampir tadi...

      Hapus

Aryanta

 Kata Aryanta bermakna tegas, pendirian kuat, cenderung kaku dan keras kepala. Karena ada makna negatif, maka kami tambahkan nama Damar dala...