Blog Norita: Resume Kuliah Online 13

Dipenghujung bulan Juni ini, kami masih bersemangat mengikuti kelas Menulis Online bersama Omjay. Alhamdulillah malam ini cuaca sangat cerah. Sempat galau karena tiket pesawat Palangka Raya - Jogjakarta apakah ada untuk esok hari, saya tetap berusaha mengikuti kelas malam ini. Yaah...walaupun terlambat, namun saya tetap berusaha resume jadi malam ini.
Narasumber hebat yang akan berbagi malam ini adalah ibuDra Betti Risnalenni, M.M. Beliau adalah KepalaTK Insan Kamil, pemilik lembaga KB-TK dan SD. Perjalanan beliau dalam mendirikan sekolah dapat kita baca disini
Ditengah masa pandemi ini, kitabdapat melihat contoh penerapan new normal pada channel Youtube KB-TK SD Insan Kamil.
Kita juga dapat melihat aktivitas Bu Betti pada Facebook Bu Betti

Beliau adalah seorang guru yang berniat membuka sekolah yang bagus buat siapa saja. Beliau membuka sekolah di daerah Bantar Gebang Bekasi yang jelas bertujuan bukan untuk profit. Usaha ini sudah dimulai sejak 2003 sampai sekarang.
Menurut beliau, sebenarnya manfaat yang dapat kita raih dari membuat sekolah itu bukan hanya untung uang tapi banyak hal yang didapat. Kita bisa jadi guru teladan, kepala sekolah berprestasi dan juga juara interpreuner untuk kalangan guru.
Dan dari segi pertemanan jangan di tanya. Kita jadi punya teman banyak, pengetahuan juga bertambah.
Nah selama pandemi ini program yang sudah dilakukan oleh ibu Betti antara lain melakukan Daring selama 3 bulan kebelakang walaupun sekolah beliau termasuk zona hijau. Selama Daring materi tidak hanya pelajaran saja tapi kami juga menugaskan kegiatan rumah ( life skill dan karakter ). Kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bisa masuk kategori masih berhasil walau untuk tingkat KB dan TK sudah mulai bosan. Mereka pengen ketemu gurunya. Selama masa pandemi ini kita memang harus bisa bekerja sama dengan seluruh guru dan karyawan. Lebih hati-hati juga karena mereka pun stress dengan musibah ini dan harus berpikir juga untuk mengajar . Bekerja dirumah lebih susah karena gangguannya lebih banyak.
Demikian pemaparan dari ibu Betti, dan selanjutnya kami masuk ke sesi diskusi dan tanya jawab. Seperti biasa, kami dipandu oleh ibu moderator yaitu ibu Fatimah dari Aceh. Beberapa hal yang bisa saya tuliskan dari hasil diskusi malam ini adalah sbb:

Salah satu solusi mengatasi anak yang lebih menyukai gadget adalah guru dan orang tua sudah bekerjasama dalam waktu memegang hp. Guru itu lebih dipatuhi daripada orang tua. Jadi guru membantu memberi tau anak bahwa megang hp itu hanya selama berkomunikasi dengan guru dan juga boleh untuk bermain game 15 atau 30 menit di alarm.
Dalam mengelola sekolah itu banyak sekali tantangan. Untuk bisa survive kita memang harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran. Minimal rencana per tahun itu harus cermat walau kita bukan profit tujuannya. Tapi kita jangan nombok juga. nanti kita tidak semangat dalam bekerja.
Salah satu cara pembelajaran daring untuk murid yang belum kenal, kita sudah adakan pertemuan akhir tahun ajaran lalu. sekitar pertengah juni. anak anak kita mulai dengan cara foto dengan lingkungan sekolah. Terus kita kasi mainan edukatif. jadi mereka senang dan sudah pengenalan dengan calon gurunya.
Motivasi bu Betti dalam mendirikan sekolah awalnya ingin anak yang ekonominya minim bisa bersekolah di tempat yang bagus. Motivasi beliau adalah prinsip ini. Anak miskin di sekolah biasa / kurang itu biasa, anak kaya di sekolah bagus itu biasa. tapi anak kurang beruntung bisa disekolah bagus itu luar biasa. itulah yang beliau lakukan di insan kamil. Yang yatim Free, yang tidak mampu pun free. tidak pernah , mereka harus bawa SKTM . karena sebenarnya tidak ada orang yang mau disebut miskin. kalau yang mampu sih bayar normal.
Biasanya untuk pembelajaran Daring untuk anak KB dan TK itu sering membosankan bagi anak. Tapi kita bisa lebih memberikan kegiatan yang membuat mereka senang. Contohnya seperti membuat kue.
Langkah dalam mendirikan sekolah adalah langkah pertama, ijin warga dibuktikan dengan 100 tanda tangan. Kemudian ini lanjut ke RT dan RW . Setelah itu kita ijin ke UPP atau UPTD. Lanjut ke disdik kota. Kemudian di sidangkan di tingkat Kotamadya. Dan perlu tanah untuk TK min 300 m2, SD min 1000 m2. Selain itu harus punya akte yayasan yang sampai KemHumkam
Tips dari bu Betti hingga dapat mengelola 3 lembaga yaitu jaga kesolid an dalam sekolah itu sendiri. Bagi tugas berdasarkan kemampuan rekan kerja. Sering pantau dengan sharing.

Tanpa terasa ibu moderator menyudahi sesi tanya jawab malam ini. Sehingga sampailah kami pada kesimpulan dari bu Betti

Kalau ada niat baik lakukanlah, insyaAllah akan membantu..Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.