Hai, pria yang menemaniku menikmati senja. Ingatkah kau saat kita pertama kali mendengar kabar bahagia? Saat tiga tahun kita tlah bersama, Tuhan ijinkan kita memilikinya. Walau masih 30 hari dia ada disana, namun kita sudah sering mengajaknya bicara. Bahkan kita panik saat senja kita belum tiba dirumah, setelah dari Surabaya.
Sama halnya saat dia hampir tidak ada. Tiga bulan usianya, aku terlalu lelah bekerja. Nyaris saja kita kehilangan dia. Segera kita ke dokter untuk memastikannya. Syulurlah dia baik-baik saja. Hanya memberi tanda bahwa mamanya ini terlalu banyak bekerja. Dan dia mengajak untuk istirahat dirumah saja.
Saat enam bulan dia disana, kembali kita khawatir dibuatnya. Lagi-lagi karna aku yang terlalu lelah bekerja. Berpacu dengan waktu, kita berharap masih bisa mempertahankannya. Tak sabar menanti dokter tiba. Kita memilih bermalam di rumah sakit saja. Sambil memastikan dia baik-baik saja. Syukurlah, lagi-lagi dia pintar. Hanya mengajak istirahat sang mama.
Setelah perjuangan yang mengkhawatirkan, kita sepakat untuk lahiran di Jogjakarta saja. Dan beruntungnya malaikat kita lahir tanpa banyak drama. Selamat datang sayang, mari bersama-sama kita bercerita tentang senja.
Senin, 22 Juni 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aryanta
Kata Aryanta bermakna tegas, pendirian kuat, cenderung kaku dan keras kepala. Karena ada makna negatif, maka kami tambahkan nama Damar dala...
-
Tanpa terasa, pertemuan malam ini adalah pertemuan ke 18 di kelas menulis bersama Omjay. Setiap Senin, Rabu dan Jumat kelas ini menjadi satu...
-
Awal bulan Juli, saya masih bersemangat sekali untuk mengikuti kegiatan di Kelas Menulis bersama Omjay. Malam ini seakan mendapat semangat b...
-
Setelah berhari-hari hujan setia menemani kelas menulis, Alhamdulillah malam ini dipertemuan yang kesebelas cuacanya cerah. Walau agak teras...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar