Hai, ingat aku kan? Cireng is back...
Aku mau cerita hari ini kami mainan. Kami, aku sama Ang. Biasalah, mainan kami kejar-kejaran. Ang naik keatas pintu dan aku mengejar. Aku berlari dan terus tanpa melihat ke belakang. Saat aku sadar, aku sudah sampai di atas pintu tepat disebelah Ang. Ang mundur memberi tempat buat aku duduk nyaman seperti dia. Dari atas sini bisa kulihat para manusia melihat aku sambil mengucapkan kata hebat.
Aku tersanjung, bangga pada diriku yang sudah bisa manjat sampai setinggi ini. Ku edarkan pandangan mengamati sekeliling. Ternyata semua jadi kecil. Bahkan piring makanku pun kelihatan kecil. Ah...tak mengira ternyata tempat mainku kecil juga. Padahal kalau lagi lari-lari, tempat ini seperti luas..🤣
Sedang asyik-asyiknya menikmati pemandangan dari atas sini, Ang melangkah turun. Enak sekali melihat dia turun. Kakinya menapaki setiap sekat yang ada dipintu, tubuhnya ditopang tembok agar tidak merusut kebawah. Tak lama Ang sudah sampai di bawah sana.
Akupun mencoba turun... Namun ternyata ini sulit. Aku takut ðŸ˜
Beruntung manusia itu paham, akhirnya aku digendong agar bisa turun...
Sudah ah, aku takut manjat...
Jumat, 26 Juni 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aryanta
Kata Aryanta bermakna tegas, pendirian kuat, cenderung kaku dan keras kepala. Karena ada makna negatif, maka kami tambahkan nama Damar dala...
-
Tanpa terasa, pertemuan malam ini adalah pertemuan ke 18 di kelas menulis bersama Omjay. Setiap Senin, Rabu dan Jumat kelas ini menjadi satu...
-
Awal bulan Juli, saya masih bersemangat sekali untuk mengikuti kegiatan di Kelas Menulis bersama Omjay. Malam ini seakan mendapat semangat b...
-
Setelah berhari-hari hujan setia menemani kelas menulis, Alhamdulillah malam ini dipertemuan yang kesebelas cuacanya cerah. Walau agak teras...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar