Dari kecil saya memang sudah memiliki hobby membaca. Bahan bacaan saya adalah novel hasil meminjam dari teman orang tua. Kala itu novel yang saya baca adalah Wiro Sableng. Walau kadang ada beberapa teman orang tua yang berbohong dengan meminjamkan novel dewasa. Beruntung sebelum membaca, saya biasa bertanya pada orang tua apakah ini layak saya baca. Dan tentunya orang tua juga memlihkan bahan bacaan yang sesuai. Jika sedang beruntung, saya bisa membaca majalah dari pinjaman teman-teman yang memang biasa berlangganan majalah.
Memasuki masa remaja, hobby membaca saya semakin tersalurkan. Dengan mendatangi perpustakaan, saya semakin menyukai membaca. Karena sekolah kami berada di perbatasan Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Barat, yang artinya berada di pelosok, waktu itu koleksi buku perpustakaan cenderung berupa buku-buku lama. Beruntung guru sejarah waktu itu sangat menyenangkan. Jadilah saya menyukai membaca buku sejarah.
Masa kuliah, saya mulai mengenal novel islami. Banyak kakak tingkat yang dengan suka rela meminjamkan novel pada saya. Di sela kegiatan perkuliahan, saya habiskan waktu dengan membaca novel. Namun, sampai sekarang saya tidak tahu alasan apa saya tidak menyukai novel Harry Potter. Banyak teman yang merekomendasikan ini, dan saya tetap tidak tertarik.
Selepas kuliah, saya menikah dan mengikuti suami ke tanah Jawa. Karena suami adalah seorang pustakawan, maka hobby membaca saya semakin tersalurkan. Mulai novel, komik, ensiklopedi, biografi, sampai buku anak-anak saya baca. Selain numpang "ngadem" di perpustakaan, sekalian nunggu suami pulang. Jadi sepulang kerja kami bisa jalan-jalan.
Akhir-akhir ini saya menemukan grup menulis di aplikasi biru. Banyak cerita yang ditulis di sana yang membuat saya berpikir untuk mencoba menulis. Kalau dulu semasa remaja hanya pernah membuat diary ala kadar, kali ini saya coba untuk menulis yang lebih teratur.
Harapan saya, tulisan-tulisan saya mendatang akan tetap bisa dibaca oleh anak cucu saya
Terima kasih sudah berkenan membaca. Kritik dan saran saya nantikan...🙏🙏🙏
Selasa, 19 Mei 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aryanta
Kata Aryanta bermakna tegas, pendirian kuat, cenderung kaku dan keras kepala. Karena ada makna negatif, maka kami tambahkan nama Damar dala...
-
Tanpa terasa, pertemuan malam ini adalah pertemuan ke 18 di kelas menulis bersama Omjay. Setiap Senin, Rabu dan Jumat kelas ini menjadi satu...
-
Awal bulan Juli, saya masih bersemangat sekali untuk mengikuti kegiatan di Kelas Menulis bersama Omjay. Malam ini seakan mendapat semangat b...
-
Setelah berhari-hari hujan setia menemani kelas menulis, Alhamdulillah malam ini dipertemuan yang kesebelas cuacanya cerah. Walau agak teras...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar